Mengapa Menstruasi Saya Berlebihan

Ny. CH, 37 tahun, memiliki 2 anak, terkecil usia 6 tahun, mengeluh saat menstruasi keluar darah berlebihan, sampai ganti pembalut 5-7 kali, darah bergumpal gumpal, terasa mulas, badan sampai terasa lemas, menstruasi berakhir sekitar 8-10 hari, keadaan ini sudah terjadi sejak 1 tahun, dan 2 bulan ini terasa semakin parah. Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan USG, ditemukan mioma 3 cm berada didalam rongga rahim.
Darah menstruasi normalnya akan bersih dalam waktu sekitar 2-7 hari, dan rata rata 35 ml (20-80ml), dengan pola keluar sedikit sedikit, banyak dan sedikit sedikit sampai selesai. Menstruasi pada usia reproduksi terjadi secara teratur dengan rentang siklus 21- 35 hari. Peristiwa menstruasi adalah meluruhnya lapisan undometrium, yaitu lapisan sel yang berada pada permukaan dalam dinding rahim. Pada umumnya darah menstruasi bersifat cair, tidak menggumpal dan berwarna merah cokelat kehitaman.
MENSTRUASI BERLEBIHAN
Banyak istilah yang digunakan untuk menyatakan menstruasi yang banyak, diantaranya polimenorrhea, hipermenorhea, heavy menstrual bleeding atau menorrhagia. Dikatakan perdarahan banyak, apabila keluar lebih dari 80 ml /hari, bergumpal dan berwarna merah segar. Pasien mengeluh mengganti pembalut 5-8 kali perhari, menstruasi lebih dari 7 hari. Keluar gumpalan sejumlah lebih dari 1/4 jumlah darah menstruasi, disertai perasaan mulas saat keluar gumpalan, gejala anemia, lemas, mudah lelah, pusing dan mengantuk. Setiap perempuan yang mengalami menstruasi abnormal, terutama yang jenis menorrhagia segera berkunjung ke dokter untuk berdiskusi penanganannya.
PENYEBAB MENSTRUASI BERLEBIHAN
- 1. Tumor rahim
- - Polip endometrium, pembesaran sel endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah, berdinding tipis dan mudah pecah. Untuk membersihkan polip endometrium dapat dilakukan dengan tindakan kuretase (pengerokan permukaan dalam rongga rahim). Adapun tujuan kuretase a). untuk menghilangkan polip sehingga perdarahan dapat berhenti. b). untuk bahan pemeriksaan patologi anatomi guna memastikan tidak ada proses keganasan.
- - Mioma, adalah tumor jinak rahim berdungkul dungkul, padat dan bisa tumbuh di sekitar rahim. Apabila lokasi mioma berada pada dinding dalam, atau mulut rahim maka berisiko terjadi perdarahan menstruasi yang berlebihan. Berbeda apabila mioma tumbuh kearah luar, jenis ini tidak menyebabkan keluhan perdarahan. Pada kasus mioma dengan keluhan perdarahan sebaiknya dilakukan operasi pengangkatan miomanya.
- - Adenomiosis, sejenis mioma tetapi sel tumor mengandung sel aktif endometrium, sehingga saat haid akan mengeluh perdarahan banyak dan rasa nyeri yang berlebihan.
- 2. Gangguan hormon/inbalance
- - Gangguan keseimbangan kadar hormon Estrogen dan Progesteron. Estrogen berlebihan atau Pregesteron yang rendah menyebabkan menstruasi berlebihan. Pada keadaan ini pengobatan dapat dilakukan dengan mengatur rasio kadar hormon E dan P, menggunakan obat hormon atau pil KB.
- - PCOS, sindroma polikistik ovarial, dapat menyebabkan gejala bervariasi, diantaranya haid yang sedikit, tidak haid berbulan bulan, menstruasi sedikit sedikit tetapi lama, atau menstruasi yang berlebihan. Penanganan PCOS memerlukan kesabaran karena banyak hal yang harus diatasi. Pada perempuan yang ingin hamil memiliki tatacara pengobatan yang berbeda dengan seorang gadis. Apabila dialami oleh perempuan overweight atau obesitas, sebaiknya melakukan upaya penurunan berat badan dahulu.
- 3. Benda asing
- - IUD (intra uterine device), merupakan alat kontrasepsi berbahan silikon dan mengandung tembaga yang diletakan di dalam rahim. Akseptor IUD pada umumnya tanpa keluhan, tetapi kira kira 10-30 % pengguna IUD memiliki riwayat menstruasi yang lama 7-10 hari, sebagian mengalami menstruasi banyak. Namun jarang terjadi kondisi anemia pada akseptor IUD. Pada akseptor KB yang tidak nyaman dengan gangguan menstruasi maka dapat diganti dengan mentode KB yang lain.
- 4. Kanker
- - Kanker mulut rahim, merupakan sejenis tumor ganas yang tumbuh pada mulut rahim (serviks) Perdarahan bisa terjadi bersamaan dengan periode menstruasi, pasca sanggama, atau perdarahan spontan. Pada keadaan perdarahan spontan biasanya sudah mencapai stadium IIb-III, umumnya perdarahan tidak disertai rasa sakit. Biasanya dibarengi dengan keputihan yang banyak dan berbau tajam. Prosedur diagnosis yang harus dilakukan antara lain Pap test, HPV test, pemeriksaan kolposkopi dan biopsi dilakukan pada awal tatakelola kanker serviks. Moda terapi sangat tergantung diagnosis pathologi-anatomi dan stadium sakitnya. Pengobatan kanker mulut rahim diantaranya, konisasi bagi yang masih ringan, prosedure pengangkatan mulut rahim, pengangkatan seluruh organ reproduksi bagi yang masih memungkinkan dan khemoterapi + radiasi eksterna bagi penyakit stadium lanjut dan tidak dapat dilakukan operasi.
- - Kanker endometrium, perdarahan dapat terjadi bersama periode menstruasi atau terjadi setelah menstruasi selesai. perdarahan tidak disertai rasa sakit. Diagnosis pasti dilakukan kuretasi endometrium dan spesimen di kirim ke dokter spesialis Patologi Anatomi. Prinsip pengobatan adalah pengangkatan kankernya, dilanjutkan dengan khemoterapi atau radiasi disesuaikan dengan kondisi yang ada.
- 5. Obat obatan
- - Hormon obat KB. Akseptor KB suntik atau Susuk (berisi zat aktif progesteron-only), umumnya mengalami menstruasi yang banyak sampai sekitar 3 bulan, kemudian cenderung tidak menstruasi sampai zat aktif habis. Apabila terjadi perdarahan berkepanjangan sebaiknya diganti dengan metode KB yang lain.
- 6. Gangguan pembekuan darah
- - Penderita penyakit dengan gangguan pembekuan darah seperti Idiopathik Purpura Thrombosipenia (ITP), Gangguan Faal pembekuan darah. Anemia khronis.
- 7. Trauma / luka
- - Luka pada dinding vagina bersamaan dengan periode menstruasi. Pada umumnya diakibatkan perilaku aktivitas seksual yang tidak wajar. Penjahitan luka dapat menghentikan perdarahannya.
- 8. Kehamilan yang mengalami perdarahan.
- - Beberapa ibu tidak menyadari apabila telah hamil. Perdarahan akibat terjadinya keguguran. Untuk menghentikan perdarahan dapat dilakukan pemberian obat atau kuretase.
KOMPLIKASI
Komplikasi menstruasi yang berlebihan dapat berakibat:
- - Anemia, kehilangan fraksi sel darah merah, sehingga kadar haemoglobin menjadi rendah. Apabila Hb <7g% disertai keluhan fisik, sebaiknya mendapatkan perawatan tranfusi darah.
- - Nyeri kramp. Apabila didalam rahim terdapat gumpalan, maka rahim bereaksi untuk mengeluarkan gumpalan tersebut. Proses ini dapat menimbulkan rasa nyeri kramp yang berulang ulang sampai gumpalan berhasil keluar. Pada Adenomiosis, Gumpalan darah banyak ditemukan di dalam tumor adenomiosisnya, dan dapat semakin banyak jumlahnya saat periode menstruasi. Pengeluaran gumpalan darah ini menimbulkan rasa nyeri kramp yang berulang ulang sekitar 3-5 hari sampai produk menstruasi selesai keluar. Bagaimana mengatasi nyerinya, anda dapat konsumsi obat penghilang rasa nyeri, dan dalam jangka panjang dapat menggunakan obat kontrasepsi pil KB. Pada kasus yang nyeri terjadi persisten (terus menerus), sebaiknya dilakukan operasi.
WASPADA
- - Pada perempuan diatas usia 40 tahun, yang mengalami gangguan memnstruasi sebaiknya berkunjung ke dokter SpOG untuk dipastikan tidak ditemukan keadaan yang mengarah kepada keganasan.
- - Pasca menopause yang mengalami menstruasi kembali, sebaiknya berkunjung ke doklter SpOG untuk dipastikan tidak terdapat proses yang mengarah kepada kanker endometrium maupun kanker mulut rahim. (HAP)